Khitan pada anak umumnya dilakukan dengan memberikan anestesi/obat bius lokal untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama prosedur. Dalam hal ini, dokter atau ahli medis akan membius area genital anak sehingga anak tidak merasakan sakit selama prosedur.
Setiap individu mungkin memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda-beda terhadap rasa sakit. Beberapa anak mungkin merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang ringan selama prosedur khitan, meskipun telah diberikan anestesi/bius lokal. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ukuran dan ketebalan kulit yang akan diangkat, atau kepekaan anak terhadap rasa sakit.
Namun, dokter atau ahli medis yang melakukan prosedur khitan akan melakukan yang terbaik untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama prosedur, misalnya dengan pemberian obat antinyeri sebelum pembiusan, bius topikal berupa salep atau tissue yang ditempelkan pada kulit genis anak yang akan dianestesi/bius lokal melalui suntikan obat anestesi. Di AMANA KHITAN ini telah menggunakan alat pengganti jarum suntik berupa FREE NEEDLE INJECTION (FNI) asli dari Amerika. sehingga anak tidak takut karena tidak ada jarum suntik yang masuk ke kulit penis anak.
Orangtua juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan anak dengan memberikan dukungan emosional dan memastikan anak dalam kondisi fisik yang sehat sebelum dan setelah prosedur.
Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan tentang prosedur khitan atau rasa sakit yang mungkin dialami anak selama prosedur, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis yang terlatih dan berpengalaman dalam melakukan khitan, atau klik CHAT ADMIN dibawah.
Keberanian anak : Keberanian anak adalah yang utama, terutama pada anak usia SD. Penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan psikologis pada anak sebelum sunat
Memberikan informasi pada anak: Jelaskan pada anak tentang proses sunat dan apa yang akan terjadi selama dan setelah sunat. Berikan informasi secara jelas dan sesuai dengan usia anak. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan anak selama proses sunat.
Menjaga kebersihan penis: Sebelum sunat, pastikan untuk menjaga kebersihan penis anak. Bersihkan penis dengan lembut menggunakan sabun dan air hangat. Hindari penggunaan pembersih atau sabun yang dapat mengiritasi kulit penis.
Menyiapkan pakaian yang nyaman: Pilih pakaian yang nyaman untuk anak setelah proses sunat, seperti celana dalam yang longgar atau sarung yang tidak terlalu ketat, serta celana dalam khusus khitan.
Menyiapkan obat pereda nyeri: Setelah proses sunat, anak mungkin akan merasa sakit dan tidak nyaman. Persiapkan obat pereda nyeri (misalnya parasetamol) yang aman dikonsumsi oleh anak. Biasanya diberikan termasuk paket sunat.
Membuat jadwal pemulihan: Setelah sunat, anak akan membutuhkan waktu untuk pulih. Buat jadwal pemulihan yang jelas, termasuk waktu istirahat dan perawatan yang diperlukan seperti membersihkan area sunat dan mengganti pembalut steril.
Penting untuk mengikuti instruksi dokter/Nakes dengan cermat dan menjaga kebersihan area penis setelah sunat untuk mencegah infeksi atau komplikasi lainnya.
Minum obat penghilang rasa sakit (analgesik)
Minumlah obat yang diberikan oleh petugas segera setelah sunat laser untuk menghindari rasa sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis. Minumlah obat secara teratur sesuai petunjuk nakes/dokter.
Istirahatkan anak
Istirahatkan anak untuk beberapa hari setelah melaksanakan sunat laser. Hal ini sangat penting demi menghindari bengkak (oedem) yang berlebihan. Setelah sunat, anak masih bisa berjalan kaki, asalkan seperlunya. Hindari melakukan aktivitas yang berlebihan seperti melompat-lompat atau berlari-lari.
Perhatikan apakah ada perdarahan pada bekas sunat
Perdarahan yang normal biasanya hanya berlangsung sebentar setelah operasi. Jika terjadi rembes cukup dirawat dengan kasa steril yang telah dibubuhi povidone iodine. Namun, jika terjadi perdarahan terus dalam beberapa jam setelah operasi, segera hubungi Nakes atau dokter.
Jaga luka bekas khitan agar tetap bersih dan kering
Usahakan celana yang digunakan anak lebih longgar untuk menghindari gesekan. Bersihkan bekas bercak darah pada bekas khitan. Penggunaan iodine atau rivanol untuk membersihkan luka tidak disarankan, karena akan memperlambat penyembuhan luka. Jika sudah lebih dari 3 hari, bekas luka sunat laser boleh dibersihkan dengan kasa steril dan air hangat secara perlahan selama beberapa hari (sesuai petunjuk nakes /dokter).
Gunakan tisu untuk membersihkan setelah buang air kecil. Apabila sudah buang air kecil, bersihkan ujung lubang kencing secukupnya secara perlahan, usahakan jangan mengenai luka sunat. Hindari menggosok luka bekas sunat, karena bisa mengakibatkan kulit luka dan berdarah kembali. Biarkan kulit bekas luka luruh dengan sendirinya.
Tidak ada pantangan makanan
Adalah mitos bahwa seseorang yang baru saja dikhitan mendapat pantangan makanan seperti ikan, telur, dan daging. Sebaliknya, makanan yang mengandung protein diperlukan tubuh untuk membantu proses penyembuhan luka agar lebih cepat kering. Kecuali, jika anak memang memiliki riwayat alergi terhadap makanan tadi dan menyebabkan reaksi alergi seperti gatal, bentol, dan lain-lain. Jagalah konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, hindarilah makanan yang menyebabkan gangguan kesehatan.
Konsep perawatan luka yang diterapkan pasca sunat modern superring yaitu mengacu pada perawatan sunat modern terbuka menggunakan minyak super ring dan salep super ring, namun tetap dengan prinsif sebagai berikut diantaranya :
1. Meminimalkan rasa sakit dengan minum obat sesuai petunjuk nakes/dokter.
2. Meminimalkan infeksi dengan menjaga kebersihan di sekitar penis
3. Setelah khitan, luka wajib kena air dan harus mandi minimal pagi dan sore hari untuk menjaga kebersihan dan memperkecil resiko infeksi lalu keringkan dengan kasa/tisu dan teteskan 2-3 tetes minyak tetes super ring pada ikatan ring dan kepala penis. Klik Beli Disini bila memerlukan tambahan minyak khitan.
4. Setiap habis buang air kecil (BAK) harus dibilas air bersih, keringkan dengan kasa/ tisu
5. Konsumsi makanan yang bergizi terutama yang mengandung protein.
6. Hari ke-3 setelah khitan wajib berendam air biasa dingin/hangat (bisa dicampur Dettol antiseptik cair 2 tetes saja). Rendam 2 kali sehari pagi dan sore dengan durasi minimal 15 menit untuk melunakkan jaringan mati, setelah rendam keringkan dengan kasa/ tisu dan berikan salep super ring pada area benang ikatan pada ring. Lakukan prosedur sampai ring lepas dan luka kering dengan warna dasar luka pink.
(Sumber : Sunat Modern Indonesia, 2022)
Perawatan pasca sunat lem sebagai berikut:
1. Hindari Sentuhan dan Gesekan
Adik yang selalu aktif kerap mengabaikan luka sirkumsisi. Akibatnya, luka tersebut terkena gesekan celana. Jika dibiarkan, gunakan celana khitan saat beraktifitas. Gunakan celana khitan bergantian. Klik Beli disini untuk membeli tambahan celana khitan.
2. Minum Obat Antinyeri
Pastikan si kecil mau mengonsumsi obat antibiotic dan Antinyeri sesuai petunjuk Nakes/dokter.
3. Jaga Kebersihan Alat Vital
Mandi merupakan sebagian dari upaya menjaga kebersihan. Sunat lem memiliki kelemahan pantang terkena air. Pasalnya, cipratan air membuat luka sunat lem lebih sulit kering. Jika si kecil ingin mandi, Ayah Bunda harus memakaikan celana antiair, atau mandi dengan cara di seka.
4. Kurangi Bergerak
Ayah Bunda, pastikan si kecil tidak banyak bergerak setelah proses sirkumsisi. Kendati celana sunat mengurangi efek gesekan, risiko inflamasi bisa saja terjadi.
5. Konsumsi makanan yang banyak engandung Protein
Protein merupakan zat utama di dalam tubuh untuk membantu menyembuhkan luka. Semakin banyak jumlah protein, proses penyembuhan semakin cepat. Makanan yang mengandung protein tinggi misalnya ; telur, brokoli, dan daging merah untuk si kecil (Jika umur si kecil di bawah lima tahun, ketiga bahan tersebut bisa dijadikan MPASI). Jika tidak bisa cukup konsumsi susu.
6. Gunakan Pakaian Longgar
Alat vital yang baru disunat biasanya lebih sensitif. Meski sedikit terkena sentuhan, kerap terasa nyeri. Bisa dengan menggunakan sarung agar anak lebih mudah dalam berjalan maupun buang air kecil.